Kamis, 16 Agustus 2018

Delapan belas

Assalammualaikum
Selamat malam
Hai
Hello

Pantasnya dengan sapaan apa aku menyapa? Karena sudah sangat lama sekali aku melupakan keisengan merangkai tulisan, maaf kusebut keisengan karena bukan meremehkan kekuatan orang yang menjadikan profesi menulis untuk kehidupan.
Mungkin karena aku belum mendarah daging ya menulisnya, (itu semacam alasan) karena yang aku tau menulis itu tidak segampang memotong rumput pake sendok ( lebih sulit berarti ).
Tapi yang jelas aku kangen, aku resah dan gelisah menunggu disini disudut sekolah (malah nyanyi) hahaha.
Sekarang aku mulai pandai menyambung kata menjadi kalimat , aku juga kebanyakan basa basi , langsung ajalah ya sesuai dengan judul Tulisanku "DELAPAN BELAS"

Kenapa harus "DELAPAN BELAS", sebenarnya aku juga bingung dengan angka itu , tidak ada moment yang menjadi moment, tapi kenapa ?

Begini :

Awalnya aku diberitahukan teman satu komunitas ( ROMA CLUB INDONESIA PALEMBANG ) bahwa kita kedatangan tamu dari jakarta, terus mereka ingin menjamu tamu tersebut , aku bilang ke mereka yauda nanti malam diajak aja nobar (nonton bareng), temanku menjawab " iya ini udah kita kontak kok bro " bagus deh ucapku.
Ya seperti biasanya jika mood bagus aku datang dan sebaliknya, akupun tanpa memberi tahu temanku bahwa aku ngga datang nobar , masalahnya tempat tinggalku terlalu jauh " alasan yang selalu aku lontarkan ketika ditanya".
Pasti kalian masih memikirkan apa hubungannya dengan DELAPAN BELAS ,
Bener sih belum nyampe sana emang , ini semacam kronologi terciptanya angka itu.

Hari-hari pun berlalu seperti biasanya , dulu semasa aku masih mempunyai akun media sosial seperti instagram, path , dan facebook. Jemariku selalu rajin menikmati dunia itu. "Eh ngga semua sih aku skrg masih punya twitter".
Aku melihat akun path teman-temanku semua mengunggah foto nobar di malam itu, aku penasaran ingin melihat tamu tersebut, satu persatu kupandang dan kulihat oh itu rupanya. Ya emang hanya begitu respon yang aku punya saat itu "oh itu", tak banyak bertanya aku dengan yang lain.
Aku menjalani hari seperti biasa dengan kerjaan serabutan tanpa kejelasan, malah lebih banyak makan dan tidur.

Oh iya aku mau kasih tau dulu ni kerjaan aku sekarang , entah dapat hidayah dari mana aku kemarin nyambung sekolah profesi, dan sekarang aku udah menjadi pengacara alias advokad, bangga sekali aku rasanya menjadi pengacara , aku lulusan PERADI "loh kok jadi bahas kerjaan" hahaha saking senengnya.

Oh iya mungkin ceritanya langsung lompat ya , tapi ngga jauh kok. Entah bagaimana ataupun kenapa , aku lupa alasannya kenapa aku bisa berteman di path sama tamu itu , sumpah beneran lupa entah aku atau dia yang nge add.
Taunya udah temenan aja, ohya setelah beberapa hari ada temen aku upload foto lagi, disana aku ikut nimbrung komen, aku bilang seru ya nobar kemarin "iya seru banget" timpal teman aku. Notif pun belamburan saking serunya mereka bahas nobar.
Oh iya jadi lupa aku ngenalin tamunya , dia asli pontianak tapi sekolah di jakarta, entah kenapa kok bisa sampai palembang, saat itu aku ngga pengen tau loh beneran. Namanya firdhia octri. Wajar aja yang lain semangat dan bikin nobar meriah karena tamunya perempuan. Gini nih kalo kebanyakan jomblo komunitas gank ! Hahaha.

Pasti beberapa cerita mulai ketebak kan ? Ayooo ngaku "pura-pura ngga nebak aja ya kalian".

Saat itu berita kanan kiri depan belakang bahwa banyak banget yang suka sama dia si A si B yah begitulah teman-temanku, padahal doi udah punya pacar "katanya" kata siapa? Ya katanya , namanya juga KATANYA !

Ngga kerasa besok udah nobar lagi ucap temanku di status pathnya. Aku ikut komen " wah pasti seru" , tau taunya perempuan itu yang belum aku kenal bales komennya "kk nobar ngga"? Aku jawab iya insha allah.
Dari sana lah aku mulai ikut cengcengin dia hahaha biasa biar dianggap tuan rumah yang ramah.

Waktu nobar pun sudah tiba, aku dan teman-temanku sudah siap dilokasi,canda tawa mulai seru ketika ngumpul bareng mereka, dan aku ngeliat di akun path teman ada yang komen udah rame ya disana , iya aku jawab . Aku tanya lagi lah sama dia (tamu) kamu nobarnya sama siapa " sama bang indra" katanya , oh iya aku bilang , buruan udah hampir mulai.

Tak lama kemudian datang "hai hai" sembari salam (tamu). Dalam hatiku oh ini rupanya , yauda aku sambut dan salam kenal, keperkenalkan nama "keteng" ucapku, "firdhia" balasnya. Nobar pun mulai dan berlangsung seru, sembari nobar ada tim pembawa brangkas untuk menagih Htm nobar , dengan respon yang agak sedikit emosi aku marah karena tamu di tagih Htm "maklum temanku baru pertama kalinya ikut komunitas" aku tegurlah dia "kalo tamu jangan dipinta Htm" ucapku. Maaf katanya lupa , dasar tengil dalam benakku.
Hampir habis pertandingan di babak pertama rupanya makanannya udah datang (nasi goreng),karena takut dingin aku makan dong sambil nobar, begitupun tamu yang selalu aku sahutin makan dulu nanti dingin.
Dari sinila aku mulai cengcengin dia, firdhia panggilannya fir , kek cowo aja hahaha aku mah ikut temen,semua manggilnya fir aku juga manggil gitu. Terus saking seringnya aku cengcengin aku minta id line dia, untung aja dikasih kl ngga dikasih malulah hahaha.

Nyambung lagi nanti ya udah panjang banget , insha allah kalo iseng disambung part selanjutnya

Assalamualaikum wr wb.

Selasa, 21 Oktober 2014

Pintaku

Selamat malam buat pembaca

Entah , tergores atau tercabik , rasanya sakit perlahan , ya ini memang pintaku dan juga keinginanmu .

Ada 2 hati yang sedang dirundung keluh , bak hamparan hitam dan putih yang menyelimuti abu .

Aku kira kamu hebat , kuat dan mempesona , ternyata aku sedikit salah dengan itu .

Kamu lemah lemah lemah lemah

aspal jalan yg hitam kukira indah , ternyata ada lobang yang tak nampak sehingga aku terhenti .
Ingin sekali rasanya ku perbaiki lobang itu ,tapi aku tak mengerti bagaimana caranya .

Aku memang tak pandai dalam memperbaiki , tapi aku pandai untuk mengerti itu .

Mengerti mengerti mengerti
Hanya sebuah ungkapan kecil
Mengerti mengerti mengerti
Hanya gumpalan kata

Aku pernah menyakitimu
Aku melukaimu
Aku melupakan mu
Bodoh

Ingat , aku memintamu pergi
Ingat , aku memintamu kembali

Ini keinginan mu

Kamis, 10 Juli 2014

arah

Hidup itu belum sempurna, bila tidak mengenal kata yang mengiringinya. Yah mungkin hanya sepenggal kisah, namun itu yang membuat diri ini bangkit. Hmm… kelamaan intronya lansung aja deh. 
Awal mula yang tidak begitu bisa diprediksi. Semua berjalan dengan sendirinya, ketika berbicara tentang sesuatu yang mungkin jadi pertanyaan setiap orang. Apakah hidupmu bahagia? lalu bagaimana caramu menemukan kebahagiaan itu?. Jawabannya dari semua itu yaitu perjalanan. Makna yang membuat hidup itu sendiri menjadi nyata. 
Pernah terlintas dipikiran apa yang telah dikobarkan untuk hidup ini. Sebuah pengorbanan yang membuat diri ini merenung sejenak, kemudian terdiam lalu masuk kedalam masa lalu. Sedikit air mata mulai menetes bila teringat makna itu. Makna yang selalu membuat diriku terus bertanya, yang pada akhirnya akan kembali pada titik awal dimana diriku berdiri. 

Senin, 19 Mei 2014

perjalanku PART 3

di sela waktu pagi menjelang ,kami bertemu , mas irwan ,ya dia anak jogja , bersama dengan itu ,kami pun menyiapkan perlengkapan buat perjalanan mendaki , sembari rehat dan tidur sejenak , kami menjadi  6 karena ada mas irwan .
saatnya tidur agar kondisi kembali fit , ohya kami mendaki dr jalur sembalun ,
disaat pagi tiba , kami harus mendatakan diri ,agar tidak adanya hal yg tak di inginkan .

Rabu, 23 April 2014

bersikap romantis

ketika angin tak lagi beri kesejukkan ,ketika itu kau tiupkan harummu
ketika matahari tak mampu beri kehanggatan,ketika itu pula aku peluk bayangmu
namun ketika aku ingin bersuara,ketika itu pula engkau tersenyum
hingga lidahku terasa keluh kaku,entah ada apa di balik semua itu

ketika aku bingung ,saatku goyah,ketika kehampaan datang dan ketika . . .
ketika aku mencoba tidak mengingatmu di fikiran ini,ketika itu pula engkau hampiri aku
hingga begitu banyak kata ketika yang berasal dari mulut ini
dan akhirnya kusadari bahwa . . .

Selasa, 01 April 2014

bulan dan bintang




kulihat bintang malam ini enggan bercayaha
bak menyimpan marah pada sang rembulan
yang menutup diri dalam kepekatan
redup dalam cahaya awan yang memerah

oh rupanya bintang tak percaya pada bulan
yang pernah berjanji akan menemani dalam setiap malam
pernahkah bintang sadari selama ini ia selalu meninggalkan
hingga bulan berkesendirian saat pagi menjelang

malang nasib bulan walau lebih besar
namun tak punya kilau seindah bintang
sadarkah kalau ada bintang pasti ada bulan
walau langit kadang tak berbintang , bulan pun sendiri 

begitu besar harapan bulan pada bintang
begitu tulus rasa bulan pada bintang
hingga rela dirinya dijadikan rotasi oleh bintang 
dan menunggu . . .
saat bintang lelah dan bersandar padanya untuk selamanya

Senin, 31 Maret 2014

perjalananku PART 2

ehhm helahan nafas masing" terdengar di seberang ,bahkan detakan jantung yg berdetak lbh cepat untuk menjalani petualangan ini .ini bagian dr cerita ketika udah sampai di pelataran rinjani .

letsgooo.
kita sambung cerita ini dr cirebon , ya sesampainya di cirebon , aku dan peyek mendapatkan rekor baru, yaa hampir 2 hari gak mandi , tapi tetep kece dong .
bau kemana mana , muka kucel kumel , tp ada hal yg paling penting , yaitu makan , karena setibanya di cirebon , disambut dgn obrolan-obrolan yg bagiku saat itu tak penting , karena aku tak bisa meanahan lapaaar, untungnya ada beberapa yg menanyakan UDAH MAKAN BLM BANG , sedikit malu aku dan peyek berkata " belum ahahah , akhirnya kami di ajak makan di sudut kantin kampus